Pengertian Batu Granit
Batu Granit merupakan suatu batuan terobosan yang terbentuk melalui sebuah proses pembekuan magma pada permukaan bumi yang memiliki temperatur stabil. Batuan jenis granit ini memiliki sifat antara lain seperti bersifat asam, fisik berbutir kasar atau sedang, memiliki warna terang yang keabuan, kecoklatan serta kemerahan. Batuan jenis ini merupakan sebuah jenis batuan yang intrusif, igneus, felsik, yang umum serta banyak ditemukan. Batuan Granit kebanyakan berbentuk besar, kuat dan keras, oleh karena batuan jenis ini banyak sekali digunakan untuk batuan konstruksi. Kepadatan yang dimiliki batuan granit rata-rata adalah 2,75 gr/cm³ serta jangkauan sekitar 1,74 dan 2,80. Kata granit sendiri berasal dari kata Granum, bahasa Latin. Dan dalam bidang dunia industri dan rekayasa, batu granit banyak digunakan sebagai sebuah bidang acuan untuk berbagai pengukuran serta alat pengukur, ini dikarenakan sifat batuan granit yang kedap air, kaku atau rigid, non higroskopis serta memiliki koefisien ekspansi termal sangat rendah. Dan contoh penerapannya misalnya digunakan pada mesin pengukur koordinat atau Coordinate Measuring Machine. Batuan granit biasanya memiliki warna terang, susunan mineral acak dan bertekstur kasar.
Proses terbentuknya batu granit
Batu Granit mempunyai kilau yang bagus serta tahan cuaca dan hujan asam. Batuan jenis Granit ditemukan pada pluton-pluton besar dalam benua, pada waktu kerak bumi mengalami suatu pengikisan yang sangat besar.Granit ini mengalami suatu proses pendinginan yang sangat lama pada kedalaman yang jauh dari permukaan tanah, dan membentuk butiran-butiran mineral yang besar. Pluton yang memiliki ukuran kurang dari 100 km2 biasa disebut dengan galang, sedangkan ukuran yang lebih besar biasa disebut dengan batolit. Selain itu, batuan granit juga bisa terbentuk akibat letusan lava pijar yang dikeluarkan gunung berapi.
Saat lava pijar keluar dari perut bumi serta memenuhi daratan bumi, akan tetapi lava pijar dengan komposisi yang sama dengan batu granit hanya akan ke luar pada permukaan bumi. Yang mana dapat diartikan bahwa granit terbentuk melalui suatu pelelehan batuan benua, dimana pelelehan tersebut dapat terjadi karena penambahan panas serta penambahan volatil yaitu air atau karbon dioksida atau bahkan keduanya. Permukaan benua tersebut trelatif panas karena banyak mengandung sebagian besar dari uranium serta potasium yang bisa memanaskan daerah sekelilingnya dengan peluruhan radiokatif. Proses dari lempeng tektonik dapat menyebabkan naiknya magma basaltik dari bawah benua. Selain daripada panas, karbon dioksida tersebut juga melepaskan air dan magma yang akan membantu semua jenis dari batuan untuk meleleh pada suhu yang lebih rendah. Diperkirakan sejumlah besar dari magma basaltik bisa menempel pada bagian bawah dari sebuah benua yang mana proses tersebut biasa disebut dengan underplating. Dengan pelepasan suhu panas serta cairan yang lambat tersebut, sejumlah besar dari kerak benua dapat berubah menjadi batu Granit pada waktu yang bersamaan. Ada 3 hal mendasar yang bisa membedakan batu Granit dengan jenis batuan yang lainnya, yaitu granit terbentuk dari sejumlah butiran mineral besar dan bersatu erat. Yang kedua adalah Granit selalu terdiri dari mineral kuarsa dan feldspar, dan dengan atau tanpa kandungan jenis mineral yang lain di dalamnya. Dan yang ketiga adalah hampir dari semua jenis batuan granit memiliki bentuk yang beku dan plutonik. Pengaturan acak dari butiran batu granit ini merupakan sebuah bukti otentik akan asal plutoniknya.
Kelebihan batu granit
Dibandingkan dengan batu pasir, batu gamping, marmer dan batu kapur, batu granit memiliki memiliki beberapa kelebihan. Diantara kelebihanya adalah batu granit memiliki ukuran yang lebih besar, serta memiliki tekstur yang keras dan kuat. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bahan baku konstruksi bangunan yang populer. Selain itu, batu alam ini juga memiliki daya tahan yang lebih lama, karena ia tidak dapat larut dalam asam, dan jauh lebih tahan terhadap air hujan maupun zat asam.
Selain itu, batu granit menunjukkan tingkat yang jauh lebih rendah dari kerusakan, memiliki penyerapan terhadap air yang lebih rendah dan lebih sulit daripada marmer, kapur, maupun batu pasir. Manfaat batu granit tersebut, membuatnya menjadi salah satu jenis batuan terbaik untuk setiap konstruksi bangunan. Berbagai macam unsur alam seperti panas maupun air tidak akan menimbulkan kerusakan pada batu ini.
Persebaran batu granit di Indonesia:
- Yogyakarta
- Lampung
- Riau.
- Pulau Karimun
- Sumatra
- jawa
( Buku ensiklopedia pelajar dan umum, penerbit: pustaka widyatama )
Stuktur Mineral
Granit yang murni hanya salah satu jenis granitoid. Sebuah granitoid mengandung 20-60 % kuarsa dan kandungan feldspar. Granit adalah batuan yang kuat karena memiliki butiran mineral yang terbentuk selama periode proses pendinginan yang sangat lambat. Penambahan kuarsa dan feldspar menunjukkan kekuatan granit lebih kuat dibandingkan baja. Karena kekuatannya tersebut, granit banyak dipakai untuk bangunan dan benda hiasan seperti batu nisan.Kuarsa dan Feldspar umumnya memberikan granit bercahaya terang, dari warna merah muda sampai warna putih. Warna dasar tersebut disisipkan oleh mineral-mineral pengaya lainnya yang warnanya lebih tua. Mineral pelengkap yang paling umum adalah mika biotit hitam dan hornblenda amfibol hitam.Granit merupakan batuan beku dalam bertekstur holokristalin, feneritik, berbutir kasar, mengandung mineral-mineral : kuarsa 10-4- %, felsparkalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35%, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-10 %.Batuan leleran dari granit adalah Riolit. Secara fisik riolit berbutirhalus, bertekstur holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi mineral sama dengan granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan batuan leleran dalam bentuk retas, sill, dan aliran. Berwarna abu-abu kemerahan hingga kehijauan, berbutir kasar dengan komposisi mineral feldspar, kuarsa, hornblende dan biotit.
Cara Penambangan
Tekinik penembangan granit atau granodiorit dilakukan seperti pada penambangan andesit.Mempertimbangkan warna dan tekstur granit atau granodiorit lebih indah dibandingdengan andesit, penambangan dalam bentuk balok untuk selanjutnya dipotong ataudigrenda dengan ukuran tertentu, kemuduan dipoles sangat dianjurkan. Sisa hasil pemotongan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teraso.
Manfaat batu granit
1. Bahan dasar konstruksi bangunan eksterior
Manfaat batu granit merupakan salah satu bahan dasar konstruksi bangunan yang dapat memberikan kesan elegan seperti pada gedung-gedung, jembatan, monumen, maupun bangunan-bangunan lainnya. Penggunaan batu granit telah digunakan secara turun temurun dari masa lalu sampai sekarang. Bahan ini masih banyak digunakan sebagai bahan utama untuk banyak proyek konstruksi saat ini.
Tekstur batu granit yang menawarkan sifat anti-slip dan penampilan yang lebih menarik untuk mata. Namun blok masih bisa diasah untuk halus saat kusam. Jadi blok yang digunakan di dinding konstruksi internal.
2. Bahan dasar konstruksi bangunan interior
Meskipun keras, namun batu granit bisa diasah untuk membuat tampilan lebih menarik dan elegan. Batu-batu tersebut dapat digunakan sebagai ubin untuk dapur, kamar mandi dan tempat-tempat lain di rumah atau bangunan. Bahan ini juga digunakan sebagai dinding kamar mandi, tapak tangga maupun anak tangga, worktop dapur, panel kamar mandi, ubin wastafel, perapian, dan masih banyak lagi.
3. Bahan dasar pembuatan paving
Batu granit dapat juga digunakan sebagai paving jalan maupun teras rumah. Hal ini memberikan kesan yang indah karena cara warna-warni dari batu granit yang menarik. Keindahan batu granit yang dikombinasikan dengan keahlian para desainer dapat menghasilkan hasil yang unik dan awet. Namun sekarang ini, keberadaan batu granit mulai tergantikan oleh aspal dan beton yang diketahui memiliki biaya konstruksi yang lebih rendah.
4. Batu nisan
Granit adalah batu alam yang paling sering digunakan sebagai batu nisan di Amerika Serikat dan di negara-negara lainnya. Hal tersebut disebabkan manfaat batu granit sangat tahan lama dan menampilkan kesan yang elegan saat dipoles.
5. Batu perhiasan
Salah satu jenis yang paling menarik dari batu granit yang pernah ditemukan bernama “K2” yang ditemukan di puncak tertinggi kedua di dunia. Di dasar gunung tersebut ditemukan eksposur batu granit yang berwarna terang yaitu bola azurite biru. Kebanyakan orang tidak percaya bahwa azurite benar-benar terjadi dalam granit. Bahan ini dapat diolah menjadi permata dan telah banyak dipasarkan di pasar permata AS.
6. Bahan pembuatan patung
Seperti halnya batu marmer, manfaat batu granit juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan patung. Batu granit telah digunakan sejak lama. Misalnya di Mesir, batu granit digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Piramida Mesir, seperti Piramida Agung Giza dan piramida Menkaure. Pada zaman Mesir Kuno, granit telah banyak digunakan untuk membuat kolom, sarkofagus dan struktur domestik lainnya, seperti penutup lantai, kusen, palang dan jambs.
Batu granit memiliki sifat yang tahan lama dan tahan gores, sehingga menjadikannya sangat cocok untuk batu peringatan dan monumen yang permanen.
7. Media panjat tebing
Penggunaan batu granit tidak berakhir dalam konstruksi dan seni saja. Batu alam ini juga dapat digunakan sesuai dengan bentuk alaminya. Potongan-potongan geologi dapat curam, belum stabil, dan terkadang retak. Batu ini sangat cocok untuk olahraga panjat tebing. Singkapan granit yang paling terkenal terletak di Pegunungan Alpen Barat ‘Mont Blanc Massif, California Yosemite, Corsica dan pegunungan Karakoram Perancis yang terletak di perbatasan Pakistan, China dan India.
Batu granit juga dapat mengalami kerusakan, hal ini disebabkan oleh :
• Faktor alam, yaitu masalah yang terjadi berdasarkan karakteristik material dan kondisi eksposur batu
• Faktor buatan, yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia.
Efek Kesehatan pada Batu Granit
Meskipun indah dan tahan lama, akan tetapi study menunjukkan bahwa batu granit juga dapat menimbulkan risiko kesehatan. Batu granit dapat memancarkan tingkat radiasi yang berbahaya, terutama radon gas, yang merupakan penyebab utama kedua dari kanker paru-paru. Kebanyakan batu granit memancarkan beberapa radon dan bahkan jenis lain dari radiasi, namun seorang ilmuwan dari Departemen Kesehatan Negara New York yang bernama Michael Kitto, PhD, mengatakan bahwa hanya sebagian kecil dari sampel granit yang telah ia diuji dapat memancarkan radon pada tingkat yang tinggi. Oleh karena itu, batu granit dianggap aman dan ia tidak dapat mempengaruhi resiko terjadinya kanker.
Reklamasi batu granit
Aktivitas pertambangan batu granit kebanyakan di pulau jawa karena banyak nya pertambangan batu granit di jawa jadi sangat mudah mendapatkan batu granit di jawa.
Daftar Pustaka:
1. Buku ensiklopedia pelajar dan umum, penerbit: pustaka widyatama
2. http://www.majalahbatu.com/2015/07/batu-granit.html
3. http://manfaat.co.id/manfaat-batu-granit
4. youtube
5. http://budikopen.blogspot.co.id/2013/12/batu-granit.html
Merit Casino Review
BalasHapusOur 인카지노 opinionated Merit Casino review is a well-designed review 메리트 카지노 주소 from 1xbet one of the leading experts in the field.